Pembelian Search di SINI

Jenis Thinner dan Cara Pengaplikasiannya


 

[Alam Bross Diggaz] Apa itu Thinner? Thinner adalah cairan yang digunakan untuk melarutkan atau mengencerkan cat, vernis, atau lem. Thinner umumnya digunakan untuk mengencerkan cat yang berbahan dasar minyak.

Cairan ini memiliki sifat mudah menguap, tidak berwarna, dan memiliki bau khas. Namun, kita perlu berhati-hati karena thinner dapat berbahaya jika terhirup dalam jumlah yang banyak. Standar thinner memiliki flash point (titik nyala) sekitar 40 °C, yang artinya thinner dapat terbakar jika terkena api pada suhu tersebut.  
 

Komposisi

Komposisi thinner dapat bervariasi tergantung pada penggunaannya yang spesifik. Beberapa thinner umum terdiri dari senyawa seperti toluena, xylene, etanol, aseton, atau hidrokarbon lainnya. Pemilihan komposisi thinner harus dilakukan dengan hati-hati sesuai dengan bahan yang akan dilarutkannya, karena berbagai bahan memiliki kebutuhan pelarutan yang berbeda.  
 

Kegunaan

Thinner dapat digunakan untuk melarutkan dan mengencerkan berbagai jenis cat, termasuk cat besi, cat kayu, dan cat epoxy. Dengan menggunakan thinner, viskositas cat dapat dikurangi sehingga lebih mudah diaplikasikan dan menghasilkan lapisan yang lebih merata.
 
Selain itu, thinner juga berfungsi untuk membersihkan alat-alat cat dan mempersiapkan permukaan sebelum pengecatan. Thinner banyak digunakan dalam industri cat, perbaikan otomotif, dan sektor perawatan permukaan lainnya.  
 

Size Umum

Ukuran umum thinner dapat bervariasi tergantung pada merek dan produsen yang berbeda. Berikut adalah beberapa ukuran umum yang sering ditemui:  

  • 0,8 L
  • 1 L
  • 3,75 L
  • 5 L
  • 20 L

Ukuran yang tersedia tersebut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan volume bahan yang akan dilarutkan. Pilihan ukuran yang tepat dapat memudahkan dalam penggunaan dan penyimpanan thinner.
 

Fungsi Thinner

Thinner memiliki beberapa fungsi utama yang dapat memastikan penggunaan yang efisien dan hasil yang optimal dalam proses pengecatan dan aplikasi bahan finishing. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari thinner tersebut: 

Menurunkan Viskositas

Thinner digunakan untuk mengencerkan cat dan bahan finishing yang memiliki viskositas yang tinggi. Dengan menurunkan viskositas, cat atau bahan finishing tersebut menjadi lebih mudah diaplikasikan dan menghasilkan lapisan yang lebih halus dan merata.  
 

Meningkatkan Volume Cat

Thinner juga berperan dalam meningkatkan volume cat yang digunakan. Dengan menambahkan thinner ke dalam cat, volume cat dapat diperluas tanpa mengurangi kualitas cat. Hal ini membantu menghemat biaya dan memperluas jangkauan penggunaan cat.  
 

Bahan Pembersih

Selain sebagai pelarut, thinner juga digunakan sebagai bahan pembersih. Thinner dapat membersihkan alat-alat cat seperti kuas, rol, atau sprayer dari sisa-sisa cat yang menempel pada alat tersebut.
 
Thinner juga dapat digunakan untuk membersihkan permukaan sebelum proses pengecatan, untuk menghilangkan kotoran, minyak, atau noda lainnya.
 

Jenis jenis Thinner

Secara umum terdapat dua jenis thinner yang sering digunakan dalam dunia industri, yaitu thinner NC (Nitrocellulose) dan thinner PU (Polyurethane). Berikut penjelasannya:
 

  • Thinner Nitrocellulose (NC)

Thinner nitroselulosa (NC) atau juga dikenal sebagai thinner duco, merupakan jenis pelarut yang digunakan dalam industri pengecatan.
 
Biasanya digunakan untuk melarutkan cat nitroselulosa, yang merupakan bahan dasar dalam cat duco, jenis cat yang sering digunakan dalam industri pengecatan, terutama pada permukaan kayu, seperti perabotan, pintu, jendela, dan furniture.
 
Thinner ini memiliki kekhususan dalam mengeringkan cat dengan cepat, biasanya dalam waktu kurang dari 1 jam.
 
Di pasaran, terdapat tiga jenis thinner NC yang umum dijumpai, yaitu  Thinner A, Thinner B/Super, atau Thinner A Special/High gloss. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing jenis thinner NC tersebut:

 
Thinner A: Thinner ini digunakan sebagai pelarut untuk semua jenis cat duco/NC. Ia sering digunakan dalam proses pengecatan dasar menggunakan bahan epoxy. Thinner A memiliki karakteristik cepat kering, yang memungkinkan proses pengecatan menjadi lebih efisien.
 
Thinner B/Super: Digunakan sebagai pelarut untuk cat sintetis yang digunakan pada permukaan seperti pagar, besi, dan kayu. Thinner B/Super membantu dalam melarutkan cat dan memperbaiki viskositas untuk mendapatkan hasil pengecatan yang lebih baik.

Thinner A Special/High gloss: Memiliki fungsi serupa dengan thinner A, tetapi lebih umum digunakan dalam proses finishing atau clear coating. Ia membantu menghasilkan kilau yang lebih tinggi pada permukaan yang telah dicat.  

 

Thinner Polyurethane (PU)

Thinner Polyurethane (PU) adalah suatu pelarut yang terdiri dari campuran hidrokarbon aromatik dan ester. Pelarut ini memiliki kemampuan tinggi dalam melarutkan cat polyurethane dan memberikan kilap yang optimal pada permukaan yang dicat.
 
Thinner PU umumnya digunakan dalam industri perbaikan kendaraan (bengkel).
 
Terdapat dua jenis thinner PU yang umum digunakan:
 
Thinner PU Slow: Memiliki waktu pengeringan sekitar 6 jam dan memberikan tingkat kilap yang tinggi pada lapisan cat. Thinner ini sering digunakan ketika ingin mencapai hasil akhir yang mengkilap.

Thinner PU Extra Slow: Memiliki waktu pengeringan sekitar 12 jam dan memberikan tingkat kilap yang sangat mengkilap pada lapisan cat. Thinner ini biasanya memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan thinner PU Slow. 


Cara Menggunakan Thinner

Persiapkan Alat dan Bahan

Sebelum menggunakan thinner, ada beberapa langkah persiapan yang perlu dilakukan. Pertama, pastikan Anda memiliki jenis thinner yang sesuai dengan cat yang akan digunakan, seperti thinner PU untuk cat polyurethane atau thinner NC untuk cat nitrocellulose. Beserta cat yang akan diencerkan.
 
Selain persiapan alat dan bahan seperti thinner dan cat, ada beberapa peralatan tambahan yang juga perlu dipersiapkan untuk penggunaan thinner. Seperti peralatan berikut:

  • Wadah: Gunakan wadah yang tepat dan bersih untuk mencampurkan thinner dan cat. Pastikan wadah tersebut bebas dari kontaminasi agar tidak mempengaruhi kualitas campuran. Dengan melakukan persiapan ini, Anda akan lebih siap untuk menggunakan thinner dengan baik dan mendapatkan hasil yang optimal.
  • Masker: Menggunakan thinner dapat menghasilkan uap atau bau yang kuat. Untuk melindungi saluran pernapasan, pastikan Anda menggunakan masker yang sesuai, seperti masker respirator dengan filter organik yang dapat menyaring uap thinner.
  • Penutup Mata: Seiring dengan penggunaan thinner, partikel-partikel kecil dapat terlepas dan terbawa oleh udara. Gunakan penutup mata, seperti kacamata pelindung atau kacamata safety, untuk melindungi mata Anda dari cipratan atau percikan thinner yang dapat menyebabkan iritasi atau cedera.
  • Agitator: Agitator atau pengaduk digunakan untuk mencampurkan thinner dan cat secara merata. Anda dapat menggunakan pengaduk manual atau alat pengaduk listrik untuk memastikan bahwa thinner dan cat tercampur secara homogen. Pastikan agitator yang Anda gunakan bersih dan steril sebelum digunakan.



Takaran Thinner dan Cat

Dalam hal ini, Anda akan menggunakan perbandingan yang berbeda untuk setiap lapisan, namun Anda dapat mengikuti takaran yang disarankan berikut: Lapisan Pertama 1:3 Liter, Lapisan Kedua 1:1,5 liter, Lapisan Terakhir 1:0,5 Liter. Namun, perlu dicatat bahwa takaran dapat bervariasi tergantung pada merek cat dan thinner yang digunakan. Selalu periksa petunjuk penggunaan dari produsen untuk mendapatkan takaran yang akurat dan hasil yang diinginkan.



Baca Juga

Sponsor