Pembelian Search di SINI

Cat Bawaan Pabrik Kenapa lebih Baik dari Pengecatan Ulang Sendiri?

[Alam Bross Diggaz] Pengecatan (paiting) adalah suatu proses aplikasi cat dalam betuk cair pada sebuah obyek, untuk membuat lapisan tipis yang kemudian untuk memuat lapisan yang keras atau lapisan cat. Adapun fungsi dari pengecatan sendiri adalah untuk memberi lapisan pada suatu benda sehingga umur benda tersebut bias semakin lama. Cat adalah suatu cairan yang dipakai untuk melapisi permukaan suatu bahan dengan tujuan memperindah (decorative), memperkuat (reinforcing) serta melindungi (protective) suatu obyek pengecatan. 



Cat akan mengalami kerusakan seperti warna cat yang pudar, tergores bahkan catnya terkelupas, hal ini bisa terjadi akibat benturan atau umur cat yang sudah tua. Bagian cat yang mengalami kerusakan sendiri bisa mengakibatkan berkurangnya nilai keindahan dan dan apabila yang dilapisi oleh cat adalah logam, korosi akan merusak logam karena rusaknya cat yang melapisi logam tersebut, oleh karena itu perbaikan pada cat juga perlu dilakukan. Perbaikan pada cat sendiri biasanya dilakukan dengan cara mengecat kembali bagian yang mengalami kerusakan saja atau mengecat ulang seluruh bagian yang dilapisi oleh cat.

Pengecatan ulang pada otomotif sendiri sering kita jumpai, berbagai macam alasan dilakukan pengecatan ulang pada kendaraan tersebut, seperti pemiliknya menginginkan warna lain pada kendaraan tersebut atau kendaraan yang catnya tergores, pudar bahkan terkelupas.

Dengan melakukan pengecatan ulang ini pemilik berharap kendaraanya lebih bagus dari sebelumnya, untuk itu hasil pengecatan yang bagus merupakan harapan dari pemilik kendaraan.

Pelekatan cat kepermukaan dapat dilakukan dengan banyak cara, diusapkan (wiping), dilumurkan, dikuas, disemprotkan (spray), dicelupkan (dipping) atau dengan cara yang lain. Pelekatan cat dengan cara di semprotkan atau spray merupakan pelekatan cat yang paling banyak dijumpai di bengkel-bengkel pengecatan otomotif, selain itu pelekatan cat dengan cara disemprotkan lebih mudah dalam penyesuaian bidang yang akan dilakukan pengecatan, hasilnya juga bagus apabila dilakukan dengan benar.

Jadi apa perbedaan pengecatan di pabrik mobil dan bengkel? Kalau dipabrik mobil, proses pengecatan menggunakan robot. Nah, kalau di bengkel umum yang melakukan pengecatan adalah orang atau mekanik. Perbedaan lainnya ada pada jenis cat yang digunakan.

Dalam melakukan pengecatan dengan cara disemprotkan manual sendiri ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengecatan seperti, Sudut spray gun pada permukaan benda kerja, Jarak pengecatan, Over lapping dan kemampuan orang yang melakukan pengecatan. Selain hal-hal tersebut, ada hal lain yang juga sangat mempengaruhi hasil dalam pengecatan yaitu campuran cat dan thinner yang dipakai dalam proses pengecatan. Cat biasanya dilarutkan dengan thinner, agar mudah digunakan. Salah satu hal penting yang mempengaruhi kualitas hasil pengecatan adalah proses pencampuran cat dengan thinner yang dilakukan dengan angka perbandingan serta metode yang tepat. Jadi bisa juga pengecatan sendiri kualitasnya akan sama dengan bawaan pabrik!!!

Thinner adalah larutan yang mengandung beberapa bahan pelarut, penambah kilap dan bahan penambah volume yang juga dapat berfungsi sebagai penguap agar cat cepat kering. Pemilihan kualitas thinner tak kalah penting karena terkadang perbandingan yang tertera pada kemasan tidak sesuai dengan hasil yang di inginkan dan beberapa thinner tidak memiliki zat pelarut yang dibutuhkan untuk melarutkan dari komposisi cat.

Jenis thinner yang ada di pasaran sendiri dibagi beberapa jenis, berdasarkan dengan karakter thinner itu sendiri dapat digolongkan seperti Thinner Normal, thinner Slow dan Extra Slow. Sedangkan kalau dibedakan dari jenis kandungannya, thinner yang banyak digunakan pada bengkel pengecatan otomotif yaitu thinner NC atau DUCO (Nitrocellulose) dan thinner PU (Polyurethane). Merek thinner yang dijual di toko-toko pengecatan juga sangat banyak dengan jenis yang sama maupun berbeda, konsumen biasanya menginginkan jenis thinner yang bagus untuk aplikasi pengecatan tanpa memperhatikan jenis thinner dan cat yang akan digunakan, dari penggunaan jenis thinner yang bagus konsumen mengharapkan hasil pengecatan yang bagus.

Semua jenis thinner sendiri dapat digunakan untuk melarutkan semua jenis cat, meskipun cat tersebut memiliki kandungan yang berbeda dengan jenis thinner yang digunakan. Dan tidak menutup kemungkinan konsumen mencampur thinner yang berbeda jenis dengan cat yang digunakan dalam proses pengecatan untuk mengurangi biaya pengecatan ataupun untuk menghasilkan pengecatan yang lebih bagus.

Baca Juga

Sponsor