 |
Ada yang perlu dipahami oleh kita, bahwa hydro chrome bukanlah cat, tetapi logam cair. Sistem kerjanya adalah reduksi-oksidasi (redoks). Oleh karena itu, kita memahami bahwa aplikasi bahan hydro chrome adalah proses oksidasi logam. Dengan demikian, hydro chrome adalah "menempelkan" logam pada media non logam.
Sulitkah aplikasinya? jawabannya relatif. Bagi kita yang sudah biasa mengalikasikan cat automotive (Duco) bukanlah hal sulit. Ya, Anda juga akan menjawab mudah cara mengecat duco pada automotive. Tapi, bagi mereka yang tidak memahami car pengecatan, tentu penyemprotan cat pada body part dianggap sulit. Cat tidak merata, belang-belang, mengelupas, mengkerut atau kusam dan lain sebagainya. Aplikasi chrome pun demikian. Jika kita masih awal, tentu akan menghadapi beberapa kendala. kemampuan kita menghadapi kendala, akan menambah "jam terbang" kita. Selanjutnya, kita akan mengatakan bahwa aplikasi hydro chrome adalah mudah.
Chrome semprot diperuntukan media non-logam. Meskipun demikian, pada logam pun bisa diaplikasi dengan cara dijadikan dahulu sebagai "Non-Logam". Caranya sama dalam perlakuan Chrome semprot yaitu media disemprotkan dasaran (basecoat) dengan Clear atau pernis.
Aplikasi Diggaz Mirror Chrome, harus didasar clear PU atau Clear Enamel yang telah bening dan kering sempurna.
- Tahap pertama bersihkan media dengan pembersih umum di pasaran. Misalnya pembersih kaca Mr Muscle atau DMC Cleanser
- Bilas dengan air aquades sampai air meluncur, jangan berembun
- Aplikasikan Diggaz Chrome D sampai merata dan air meluncur lancar
- Bilas dengan air aquades sampai bersih
- Aplikasikan Diggaz Chrome B, tanpa bilas dilanjutkan
- Aplikasikan Diggaz Chrome S dan R bersamaan. Bisa hanya dengan menggunakan tangan kiri-kanan bersamaan. Lakukan sampai Chrome terlihat.
- Bilas dengan air aquades
- Aplikasi Diggaz Chrome S dan R bisa diulang sampai chrome sempurna.
- Setelah kering, chrome dapat di clear dengan clear PU atau Clear Enamel. Tergantung, mana yang Anda gunakan
Semangat berkarya
?){kind=link}